(Slavin,104:1995) menyebutkan
walaupun model-model pembelajaran kooperatif telah diteliti dan digunakan
dalam berbagai mata pelajaran, membaca dan menulis jelas tidak
tersentuh oleh penelitian ini. Cooperative
learning membantu peserta didik mengembangkan
kemampuannya. Bagian ini menggambarkan dasar pemikiran, pengembangan,
dan evaluasi dari Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC).
Walaupun model-model pembelajaran
koopratif telah diteliti dan digunakan dalam berbagai mata
pelajaran, dua dari mata pelajaran dalam kurikulum sekolah
dasar-membaca dan menulis jelas tidak tersentuh oleh penelitian ini.
Bagian ini menggambarakan dasar pemikiran, pengembangan, dan evaluasi
dari CIRC. Sebuah program yang komprehensif untuk mengajari pelajaran
membaca, menulis, dan seni berbahsa para kelas yang lebih tinggi
di sekolah dasar.
Jadi, CIRC merupakan suatu
program komprehensif untuk pengajaran membaca dan menulis pada kelas-kelas
tinggi sekolah dasar dan sekolah menengah pertama (Maden, Stevens, &
Slavin, 1986). Model pembelajaran
Cooperative Integrated Reading and
Composition-CIRC (Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis) merupakan model
pembelajaran khusus Mata pelajaran Bahasa Indonesia
dalam rangka membaca dan menemukan ide pokok, pokok pikiran atau, tema sebuah wacana/kliping. Model pembelajaran ini menekankan pembelajaran
membaca, menulis dan tata bahasa. Dalam pembelajaran ini, para siswa saling
menilai kemampuan membaca, menulis dan tata bahasa, baik secara tertulis maupun
lisan di dalam kelompoknya
Langkah-langkah kooperatif terpadu
membaca dan menulis (STEVEN & SLAVIN, 1995):
1) Membentuk
kelompok yang anggotanya 4 orang secara heterogen
2) Guru
memberikan wacana/kliping sesuai dengan topik pembelajaran
3) Peserta
didik bekerja sama saling membacakan dan menemukan ide pokok dan memberi
tanggapan terhadap wacana/kliping dan ditulis pada selembar kertas
4) Mempresentasikan/membacakan
hasil kelompok
5) Guru
membuat kesimpulan bersama
6) Penutup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar